Cuplikan minidrama AADC 2014 |
Ada apa dengan cinta? 2014? Cuplikan film
12 tahun lalu ini menjadi booming kembali
di tahun 2014 karena menjadi iklan salah satu aplikasi chatting. Ya, Line berhasil menemukan simpul pengikat lewat
lanjutan AADC berbentuk minidrama untuk mengajak orang kembali menghubungi
teman-teman dekatnya selama sekolah menggunakan fitur find alumni. Kesuksesan Line
dalam mempromosikan fitur barunya ini perlu diacungi jempol, setelah 3 hari
iklan ini diluncurkan sudah lebih dari 2.8 juta orang yang menontonnya, tak
hanya itu banyak sekali postingan baik di instagram, twitter dan path yang
terkait dengan minidrama tersebut, ada yang beneran ada juga yang dijadiin
lelucon. Hal ini juga memberi dampak pada peningkatan jumlah pengguna Find Alumni
dan Line sebanyak 700%, sangat mengesankan bukan.
stiker Line |
Dari
segi produk, sejak awal Line memang unik. Pertama, sebagi penyedia jasa
aplikasi chatting, line pionir m emperkenalkan instant messaging berstiker. Selama ini kebanyakan instant messaging
hanya menyediakan pesan data dan foto, namun lewat stiker yang ditawarkan Line
konsumen dapat mengekspresikan emosi dan itu menjadi nilai tambah tersendiri
bagi line dalam positioning dan juga profit. Selain itu, Line menawarkan fitur
yang menggembirakan , misalnya dengan adanya game yang ditawarkan Line (Let’s
get rich, Line pakopang, cookie run, dll), stiker-stiker yang dibuat line
dengan menjalin kerja sama dengan pocari sweet, coca cola, dan juga menampilkan
artis-artis Indonesia, seperti BCL, Agnes Monica, Raissa, dan juga artis Korea
seperti PSY, dan stiker stiker ini diluncurkan dengan promo terbatas yang
membuat pengguna berlomba-lomba untuk mendownload.
Ada juga fitur Lucky Chance dan Lucky Price yang bertujuan untuk user engagement dimana pengguna
berkesempatan untuk mendapat hadiah menarik seperti minuman, handpone,
dll. Line juga membuat Line Quis, Line
Shopping, ada timeline, official account, dan bagi-bagi merchandise Line yang
dilakukan baik online maupun offline.
Fitur Line |
Strategi
yang dijalankan oleh Line ini baik dengan membuat fitur-fitur dan juga promosi
ini sebenarnya merupakan cara-cara untuk membentuk positioning dari merek Line.
Line ingin dikenal sebagi life platform, yaitu tidak sekedar mengantarkan
pesan, tetapi mampu melengkapi hidup. Line ingin meningkatkan pengalaman berkomunikasi
para pengguna Line dengan mengedepankakn cara-cara yang menyenangkan (fun),
kreatif, inovatif dan bertujuan memberikan nilai tambah. Dan sekarang Line
telah sukses untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para pengguna
dalam hal berkomunikasi.
Kesuksesan
dalam membentuk positioning sebuah
merek yang paling terutama karena selalu mecari insight tentang apa yang
dibutuhkan konsumen (pengguna), sehingga bisa memberikan dan menyesuaikan
dengan keadaan pasar. Seperti yang dilakukan oleh Line, Line melihat
karakteristik masyarakat Indonesia yang suka berkomunikasi dengan para sahabat,
rekan, keluarga, maka pengalaman berkomunikasi sehari-hari menjadi sangat
penting. Berkomunikasi tidak hanya bertukar pesan, tetapi juga harus
menyenangkan (fun), kreatif dan inovatif, serta tidak membosankan. Ini sebabnya,
Line memberikan berbagai fitur pelengkap mulai dari stiker, bisa main game
bersama teman-teman, bisa menemukan teman lama, bisa berbelanja di Line
Shopping, menghias foto dengan Line Camera, dll. Hal-hal ini menanamkan positoning tersendiri dalam benak
penggunanya bahwa Line adalah sebuah fun-chatting apllication.
Hal lain
yang dimanfaatkan oleh Line adalah memanfaatkan teknologi informasi dan media
sosial sebagai strategi pemasaran digital. Line berkomunikasi dengan
penggunanya dengan menggunakan sumber daya digital yang tersedia dan yang
digunakan oleh masyarakat, misalnya minidrama AADC disebarkan melalui youtube. Dengan
kejelian dan kreativitas, pemasar dan pemilik merek bisa memanfaatkan pemasaran
digital ini untuk membangun awareness,
menciptakan koneksi dengan konsumen, atau bahkan membangun keterlibatan dan engangement dengan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar