Di blog-blog sebelumnya, gw uda ngebahas mengenai beberapa brand yang
memiliki brand equity yang kuat seperti coca cola dan indomie, faktor-faktor
yang mempengaruhi brand equity, tetapi sebenarnya apa sih brand equity itu ?
Brand equity adalah sejumlah asset dan liabilities (janji merek) yang
berhubungan dengan merek, nama dan simbol yang menambah atau mengurangi nilai
dari produk atau pelayanan bagi perusahaan dan pelanggan perusahaan.
Dari pengertian ini dapat diambil beberapa hal penting yaitu sejumlah
asset dan liabilities yang dapat menambah atau mengurangi nilai dari produk/
pelayanan. Yang dimaksud asset dalam brand equity meliputi brand awareness,
brand loyalty, brand association, perceived quality dan aset brand lainnya (
patent, trademark, dll). Sedangkan yang dimaksud dengan liabilities adalah
janji-janji merek yang harus direalisasikan.
Kegunaan brand equity bagi customer :
-
Menciptakan value bagi customer sehingga
memudahkan untuk interpretasi.
-
Membuat orang menjadi confidence untuk membeli
-
Konsumen merasa puas
Kegunaan brand equity untuk
perusahaan :
-
Brand equity membuat program-program marketing
menjadi efisien dan efektif
-
Menciptakan brand loyalty, semakin terkenal
sebuah brand berarti semakin kuat brand equitynya sehingga konsumen menjadi
loyal
-
Brand yang terkenal akan memberikan margin yang
lebih besar
-
Brand equity bisa membuat sebuah perusahaan
mudah melakukan brand extension
-
Mempunyai competitive adventage yang lebih
dibandingkan yang lain.
Aset –aset brand equity :
1.
Brand awareness merupakan kemampuan dari
pelanggan potential untuk mengenali atau mengingat bahwa suatu merek termasuk
dalam kategori produk tertentu.
Tingkatan dari brand awareness :
2.
Brand association, dapat dibedakan menjadi
-
Figure association : brand membentuk sebuah
karakter untuk menasosiasikan produknya. Contohnya : mc donalds menciptakan patung badut mc
donalds.
-
Use context association : asosiasi dari
fungsinya/ context perusahaannya. Contohnya : pocari sweat = minuman sesudah
olahraga
-
Personality association : asosiasi yang dibangun
dengan personality. Contohnya : jaguar = personality yang mapan.
3.
Perceived Quality merupakan persepsi pelanggan
terhadap kualitas atau keunggulan suatu produk.
4.
Brand loyalty merupakan kesetiaan konsumen. Loyal
bukan hanya berarti membeli kembali atau membeli berulang, tetapi membeli ulang
dan merekomendasikannya.
5.
Other property brand asset, contohnya patent,
trademar, channel relationship. Brand equity yang bagus ditunjukkan dengan
seberapa bagus dia mempunyai hubungan dengan stakeholdernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar