Sekarang ini, semua pemilik brand menghadapi tantangan
yang besar daripada 10-15 tahun yang lalu, dimana tidak terlalu banyak brand
yang mengiklankan produknya melalu banyak media. Dulu juga tidak terlalu banyak
brand yang dominan dalam satu katagori, ‘old players’ selalu menjadi penguasa
pasar. Namun, sekarang begitu banyak brand baru yang bermunculan dan membuat
persaingan semakin meningkat.
Sekarang ini ada 2 situasi yang perlu diperhatikan oleh
setiap pemilik brand
1. ‘similar
world’
Masalah ‘similar word’ ini mulai muncul
beberapa tahun lalu, dimana perusahaan manufactur mulai membuat produk dengan
kualitas yang sama namun dengan harga yang kompetitif. Dengan mudah mereka
mengambil design / contoh dari brand terkenal dan membuat brand baru yang mirip
dengan brand terkenal itu dengan harapan bisa menjadi top-level brand. Contohnya
adalah saat blackberry muncul dan laku keras di Indonesia, tidak lama kemudian
muncul “berry” lainnya yang memilki design yang
sama.
2. 'fast-changing
world’
Maksud dari fast-changing world adalah
ketika akses internet memberikan kita kemudahan dalam mengakses informasi
sehingga mendorong perubahan lebih cepat dari sebelumnya. Sekarang ini sumber
informasi dapat diakses kapanpun dan dimanapun dan membuat seluruh dunia
terhubung. Apa yang terjadi di belahan dunia lain,kita dapat menyaksikannya
pada saat yang bersamaan. Contoh lainnya adalah alat komunikasi kita, telepon
dan handphone. Beberapa tahun lalu masih jarang orang yang menggunakan
handphone karena harganya yang sangat mahal. Kita masih sering menggunakan
telepon kabel atau telepon umum. Tapi coba kita lihat sekarang, handphone bukan
lagi menjadi barang mewah tetapi menjadi sebuah kebutuhan.
Untuk sukses menghadapi kedua situasi
ini, pemilik brand harus terus berubah dan terus berinovasi. Pilihan yang
dihadapi hanyalah kita melakukan Rebranding atau mati. Kita harus terus berubah
karena kita bisa ketinggalan perubahan yang terjadi di sekitar kita. Tapi apakah
dengan berubah kita dapat bertahan dan menjadi yang terbaik ? jawabannya tentu
saja tidak. Dalam perubahan yang dilakukan ada 2 hal yang perlu diperhatikan
yaitu keunikan ( uniqueness) dan relevansi pasar (market relevance). 2 aspek
ini harus selalu dimasukan dalam setiap perubahan yang dilakukan. Pemilik brand
harus melakukan perubahan yang mempunyai keunikan yang tidak ditemukan di
produk pesaing, bisa berupa feature produknya atau daya tarik emosional seperti
lifestyle. Apapun bentuknya, uniqueness ini harus selalu ada, jika tidak,
target market kita tidak mempunyai alasan yang kuat untuk memilih brand kita.
Setelah mengetahui keunikan apa yang kita mau, masukan dalam brand kita,
kemudian kita harus memperhatikan aspek yang kedua yaitu market relevance. Keunikan
harus dikembangkan sesuai dengan relevansi di pasar, jika tidak keunikan produk
kita juga tidak akan berguna. Market relevance bisa berbagai bentuk, umumnya
adalah harga. Jika produk kita unik untuk kelas menengah ke bawah, namun kita
menentukan harga untuk menengah ke atas, pasti tidak akan relevan dengan pasar.
Ingatlah bahwa kita hidup di dunia yang
sama dimana dunia cepat sekali berubah. Karena itu, kita harus selalu berubah
mengikuti zaman. Sooo.. let’s start rebranding!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar