Senin, 16 Maret 2015

EXPLORING BRAND EXPERIENCE



Sekarang ini, brand dan produk sudah tidak terhitung jumlahnya. Sekarang kualitas produk yang menjadi dasar sebuah produk atau brand sudah menjadi sebuah kebutuhan. Bersaing untuk menjadi yang memilki kualitas terbaik sudah tidak relevan lagi karena sekarang semua produk sudah bisa mencapai kualitas terbaiknya. Jadi apa lagi yang bisa ditingkatkan oleh sebuah brand supaya menjadi unik dan berbeda ? permintaan konsumen sekarang tidak hanya sekedar produk yang superior, tapi lebih ke personal, mengikat (enganging). “the feel of brand” yang dapat membuat produk / brand kita beda.
Shaping a brand promise
Seperti halnya manusia, semua brand juga memiliki ‘jiwa’ atau essence yang dapat ditingkatkan, dengan demikian keberadaan dan personalitynya akan terpancar dan dapat diterima, dirasakan dan bahkan tertanam dalam konsumenya. Logo atau brand visuals adalah pintu masuk untuk mendapatkan brand experience, dimana konsumen dapat memberikan dirinya untuk kenal lebih baik dengan brand tersebut. dengan melihat brand visual konsumen bisa merasakan brand’s promise dan mulai membangun persepsinya. Penting bagi pemilik merek untuk terus mengkomnunikasian dan menjaga brand promise dengan konsisten dan juga mengrealisasikan brand promise tersebut ke dalam brand experience
Brand experience
Brand experience mengubah sebuah produk yang simple menjadi seseuatu yang tidak terlupakan bagi konsumennya. Brand essence mempunyai peran yang penting dalam membuat pendekatan brand experience yang cocok, sehingga brand tersebut dapat menyampaikan pesan yang konsisten.
Kunci agar sukses menciptakan brand experience adalah dengan melibatkan konsumen. Semakin banyak konsumen terlibat, semakin dalam pengalaman konsumen terhadap brand tersebut. Memberikan pengalaman yang tidak terlupakan kepada konsumen akan meningkatkan brand perception konsumen. Sehingga kemungkina brand menjadi top-of-mind akan semakin besar.
Aplikasi Brand Experience
Starbucks coffee – Starbucks tidak hanya menjual kopi yang berkualitas, tapi bagaimana dia menyampaikan “the feeling of connection”  dan bagaimana untuk menerapkannya pada setiap service line, mulai dari coffee scent, kenyamanan dan suasana tempat, personal greeting and service, musik yang diputar, dll. Semuanya ini dilakukan untuk menciptakan pengalaman yang dapat dirasakan semua orang.
Disney – Disney diakui sebagai brand terbaik dalam menciptakan brand experience. Mulai dari suasana dan lingkungan tempatnya, sampai karakter yang dimainkan semuanya menggambarkan Disney Experience.
Sour Sally – pengalaman yang ditawarkan tidak hanya dari storenya yang warna-warna yan soft dan design tempatnya, tapi juga bagaimana dia memberikan salam yang sangat khas “sour sally”, musik yang diputar, nada suara, dan juga websitenya yang mengundang konsumen untuk berinteraksi dengan sour sally.
Untuk bisa menjadi sebuah brand yang selalu menjadi bagian dari konsumen, brand tidak bisa hanya passive, tapi harus selalu aktif dalam menciptakan brand experience yang akan membentuk persepsi di dalam benak konsumennya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar