Brand management adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
mengelola sebuah brand secara dan terencana, mulai dari produk
menjadi produk bermerek sampai produk tersebut ada di pasaran (masuk dalam
market).
Brand strategy merupakan suatu proses yang dilakukan
untuk terciptanya sebuah merek. Brand strategy adalah aktivitas-aktivitas yang
bertujuan untuk mengatur semua elemen-elemen (brand positioning, brand essence,
brand identity, brand positioning, brand extension, brand communication) yang
bertujuan untuk membentuk sebuah merek. Brand strategi hanya proses dari sebuah
produk menjadi produk bermerek, jadi brand strategy merupakan bagian dalam
brand management.
Dari pengertian ini
dapat diketahui bahwa brand strategy merupakan salah satu proses dalam brand
management. Brand strategy merupakan
bagian dalam brand management.
Dalam brand strategy, untuk membentuk sebuah merek harus
ada proses-proses yang ditetapkan terlebih dahulu, yaitu :
1. Brand
essence merupakan “nyawa” dari sebuah
brand,ikatan emosional terhadap sebuah brand. Contohnya : kijang, brand essence
nya kenyamanan, kebersamaan.
2. Brand
identity berisi logo, simbol, nama, warna dan semua atribut-atribut yang harus
ditempel pada produk tersebut. Brand identity selalu dibuat sama/konsisten agar
orang mudah mengingatnya. Contohnya : bank BCA mempunyai tampilan logo yang
sama di semua Bank BCA cabang manapun, warna biru BCA juga selalu sama, bahkan
sampai tampilan atau peletakan customer service/teller juga hampir sama di setiap BCA. Hal ini
dilakukan supaya customer mudah mengingat BCA.
Proses pembuatan brand identity yang
pertama kita harus melakukan research dulu terhadap perusahaan, research ini
berkaitan dengan culture yang ada di perusahaan, kepribadian owner, dll. Kedua,
membuat sketsa-sketsa design.
3. Brand
personality : bagaimana membuat keterkaitan brand tersebut dengan orang. Jadi
ketika seseorang melihat brand terentu, dia mengingat seseorang dengan karakter
tersebut.
Contohnya : brand personality marlboro
adalah koboy, ketika mendengar marlboro, kebanyakan orang mengingat sosok
koboy.
Ada 5 karakteristik dasar ketika membuat
brand personality :
1. Sincerity
Ciri –ciri : down to earth,
honest, whole some, cheerfull. Contoh brandnya adalah asuransi, indomie.
2. Excitement
Ciri-ciri : spirited,
imaginative, up to date. Contoh brandnya adalah Disney.
3. Competence
Ciri-ciri : reliable,
intelligent, successful. Contohnya adalah untuk industry pendidikan, seperti
Unpar, Maranatha.
4. Sophistication
Ciri-ciri : upper class,
charming. Contohnya adalah barang-barang fashion yang bermerek, seperti Louis
Vuitton, Gucci,Channel.
5. Rugged
Ciri-ciri : outdoorsy, tough. Contoh brandnya adalah
Nike, Adidas.
Thank you for bringing more information to this topic for me. I’m truly grateful and really impressed.
BalasHapusSocial media management
Makasih banyak,
BalasHapusTopik yang menarik
Keren Banget...
BalasHapusHai, boleh tau referensi bukunya ndak?
BalasHapusSangat inspiratif dan bermanfaat, sebagai jasa pembuatan website jakarta kami juga memberikan layanan desain & branding
BalasHapusmakasih banyak buat admin yang udah share pengetahuan ttg seluk beluk BRANDING yang cukup menyeluruh, thanks again!
BalasHapus