Minggu, 15 Maret 2015

BRAND MANAGEMENT VS BRAND STRATEGY



Brand management adalah ilmu yang mempelajari bagaimana mengelola sebuah brand secara dan terencana, mulai dari produk menjadi produk bermerek sampai produk tersebut ada di pasaran (masuk dalam market).
Brand strategy merupakan suatu proses yang dilakukan untuk terciptanya sebuah merek. Brand strategy adalah aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk mengatur semua elemen-elemen (brand positioning, brand essence, brand identity, brand positioning, brand extension, brand communication) yang bertujuan untuk membentuk sebuah merek. Brand strategi hanya proses dari sebuah produk menjadi produk bermerek, jadi brand strategy merupakan bagian dalam brand management.
Dari pengertian ini dapat diketahui bahwa brand strategy merupakan salah satu proses dalam brand management.  Brand strategy merupakan bagian dalam brand management.
Dalam brand strategy, untuk membentuk sebuah merek harus ada proses-proses yang ditetapkan terlebih dahulu, yaitu :
1. Brand essence  merupakan “nyawa” dari sebuah brand,ikatan emosional terhadap sebuah brand. Contohnya : kijang, brand essence nya kenyamanan, kebersamaan. 
      2. Brand identity berisi logo, simbol, nama, warna dan semua atribut-atribut yang harus ditempel pada produk tersebut. Brand identity selalu dibuat sama/konsisten agar orang mudah mengingatnya. Contohnya : bank BCA mempunyai tampilan logo yang sama di semua Bank BCA cabang manapun, warna biru BCA juga selalu sama, bahkan sampai tampilan atau peletakan customer service/teller  juga hampir sama di setiap BCA. Hal ini dilakukan supaya customer mudah mengingat BCA.
Proses pembuatan brand identity yang pertama kita harus melakukan research dulu terhadap perusahaan, research ini berkaitan dengan culture yang ada di perusahaan, kepribadian owner, dll. Kedua, membuat sketsa-sketsa design.
      3. Brand personality : bagaimana membuat keterkaitan brand tersebut dengan orang. Jadi ketika seseorang melihat brand terentu, dia mengingat seseorang dengan karakter tersebut.
Contohnya : brand personality marlboro adalah koboy, ketika mendengar marlboro, kebanyakan orang mengingat sosok koboy.
Ada 5 karakteristik dasar ketika membuat brand personality :
1.    Sincerity
Ciri –ciri : down to earth, honest, whole some, cheerfull. Contoh brandnya adalah asuransi, indomie.
2.    Excitement
Ciri-ciri : spirited, imaginative, up to date. Contoh brandnya adalah Disney.
3.    Competence
Ciri-ciri : reliable, intelligent, successful. Contohnya adalah untuk industry pendidikan, seperti Unpar, Maranatha.
4.    Sophistication
Ciri-ciri : upper class, charming. Contohnya adalah barang-barang fashion yang bermerek, seperti Louis Vuitton, Gucci,Channel.
5.    Rugged
Ciri-ciri : outdoorsy, tough. Contoh brandnya adalah Nike, Adidas.

6 komentar:

  1. Thank you for bringing more information to this topic for me. I’m truly grateful and really impressed.
    Social media management

    BalasHapus
  2. Makasih banyak,
    Topik yang menarik

    BalasHapus
  3. Hai, boleh tau referensi bukunya ndak?

    BalasHapus
  4. Sangat inspiratif dan bermanfaat, sebagai jasa pembuatan website jakarta kami juga memberikan layanan desain & branding

    BalasHapus
  5. makasih banyak buat admin yang udah share pengetahuan ttg seluk beluk BRANDING yang cukup menyeluruh, thanks again!

    BalasHapus