Sekarang ini, brand dan produk sudah tidak terhitung
jumlahnya. Sekarang kualitas produk yang menjadi dasar sebuah produk atau brand
sudah menjadi sebuah kebutuhan. Bersaing untuk menjadi yang memilki kualitas
terbaik sudah tidak relevan lagi karena sekarang semua produk sudah bisa
mencapai kualitas terbaiknya. Jadi apa lagi yang bisa ditingkatkan oleh sebuah
brand supaya menjadi unik dan berbeda ? permintaan konsumen sekarang tidak
hanya sekedar produk yang superior, tapi lebih ke personal, mengikat
(enganging). “the feel of brand” yang dapat membuat produk / brand kita beda.
Shaping a brand promise
Seperti halnya manusia, semua brand juga memiliki ‘jiwa’
atau essence yang dapat ditingkatkan, dengan demikian keberadaan dan
personalitynya akan terpancar dan dapat diterima, dirasakan dan bahkan tertanam
dalam konsumenya. Logo atau brand visuals adalah pintu masuk untuk mendapatkan
brand experience, dimana konsumen dapat memberikan dirinya untuk kenal lebih
baik dengan brand tersebut. dengan melihat brand visual konsumen bisa merasakan
brand’s promise dan mulai membangun persepsinya. Penting bagi pemilik merek
untuk terus mengkomnunikasian dan menjaga brand promise dengan konsisten dan
juga mengrealisasikan brand promise tersebut ke dalam brand experience
Brand experience
Brand experience mengubah sebuah produk yang simple
menjadi seseuatu yang tidak terlupakan bagi konsumennya. Brand essence mempunyai
peran yang penting dalam membuat pendekatan brand experience yang cocok,
sehingga brand tersebut dapat menyampaikan pesan yang konsisten.
Kunci agar sukses menciptakan brand experience adalah
dengan melibatkan konsumen. Semakin banyak konsumen terlibat, semakin dalam
pengalaman konsumen terhadap brand tersebut. Memberikan pengalaman yang tidak
terlupakan kepada konsumen akan meningkatkan brand perception konsumen. Sehingga
kemungkina brand menjadi top-of-mind akan semakin besar.
Aplikasi Brand Experience
Starbucks coffee – Starbucks tidak hanya menjual kopi
yang berkualitas, tapi bagaimana dia menyampaikan “the feeling of connection” dan bagaimana untuk menerapkannya pada setiap
service line, mulai dari coffee scent, kenyamanan dan suasana tempat, personal
greeting and service, musik yang diputar, dll. Semuanya ini dilakukan untuk
menciptakan pengalaman yang dapat dirasakan semua orang.
Disney – Disney diakui sebagai brand terbaik dalam
menciptakan brand experience. Mulai dari suasana dan lingkungan tempatnya,
sampai karakter yang dimainkan semuanya menggambarkan Disney Experience.
Sour Sally – pengalaman yang ditawarkan tidak hanya dari
storenya yang warna-warna yan soft dan design tempatnya, tapi juga bagaimana
dia memberikan salam yang sangat khas “sour sally”, musik yang diputar, nada
suara, dan juga websitenya yang mengundang konsumen untuk berinteraksi dengan
sour sally.
Untuk bisa menjadi sebuah brand yang selalu menjadi
bagian dari konsumen, brand tidak bisa hanya passive, tapi harus selalu aktif
dalam menciptakan brand experience yang akan membentuk persepsi di dalam benak
konsumennya.